Senin, 13 Oktober 2014

Pemijahan Kedua

Untuk post kali ini saya akan mencatat pemijahan saya yang kedua, karena yang pertama udah umur dua bulan gan tepatnya tanggal 13 kemarin bulan Agustus yang lalu, dan yang sekarang baru berumur satu minggu gan tercatat pada hari Rabu tanggal 8 Okteber telurnya mulai menetas, waktu memijahkan saya mencoba memijahkan masal gan 2:2 artinya dua indukan jantan dan dua indukan betina dalam satu kolam, saya masukan kedua indukan sekitar jam 14.00 WIB dan langsung dikasih kakaban, pagi harinya sudah memijah, baru pertama kali saya memijahkan massal seperti ini, hasilnya memang banyak sekali telurnya, hampir semua dasar kolam tertutup oleh telur, kira kira menurut taksiran saya ada sekitar 200-250 ribu telur gan, selesai memijah sekitar jam 08.00 WIB sekitar jam 10.00 WIB saya angkat indukan untuk dipindah kan ke kolam penampungan induk.

Ke esokan harinya telur mulai menetas gan, tapi sayang nya banyak sekali telur yang putih/tidak jadi bisa dikatakan hampir 50% telur yang tidak terbuahi, ada kemungkinan memijahkan massal 2:2 kurang bagus atau mungkin umur telur terlalu muda/belum matang gonad, atau bisa jadi saya kurang teliti untuk memilih indukan jantan, itu analisa kesalahan  yang saya lakukan tanpa sepengetahuan, dan salahnya lagi sebelum saya memasukan indukan ke kolam saya menguras kolamnya kurang bersih gan, masih ada lumut hijau di dinding kolam, jadi pertumbuhan lumut dikolam setelah telur menetas sangat mengganggu perkembangan larva, dan ketika saya kasih makan cacing sutra malah cacing nya banyak sekali yang sembunyi didalam lumut, awalnya saya kira 4 gelas cacing sutra sudah habis dalam satu hari, ternyata seletah saya lihat lihat cacing nya sembunyi dalam lumut, oh iya gan selama satu minggu sudah saya kasih pakan sebanyak 9 gelas cacing sutra, pertama waktu umur 4 hari saya kasih 4 gelas cacing, berikutnya setelah berumur 7 hari saya kasih 5 gelas cacing.

Ada lagi pengalaman dari teman saya, dia memijahkan dan ketik larvanya berumur 2 hari malamnya hujan turun, paginya mati semua larva yang baru menetas milik teman saya, dari situ ane asumsikan bahwa larva yang baru menetas belum kuat mengalami perubahan drastis pada ke asaman air hujan, larva milik saya juga mengalami hal yang serupa tapi sudah saya antisipasi untuk menutup kolam dengan terpal, agar larva saya yang belum lama menetas tidak terkena air hujan, tapi ketika malam hari turun hujan ada terpal yang sedikit bocor, dan air hujanya masuk kolam untunglah hanya sedikit air hujan yang masuk kolam, meskipun larva ane ada yang mati tapi tidak mati semua, hanya sebagian kecil yang mati, untunglah masih tersisa lumayan banyak.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa kesalahan saya adalah yang pertama saya menguras kolam untuk pemijahan kurang bersih sehingga lumut berkembang dengan cepat, yang kedua saya melakukan pemijahan massal dengan 2:2, selanjutnya indukan memang harus benar benar matang gonad, kemudian umur larva yang baru menetas harus terlindung dari air hujan.
Selamat datang di blog ane, apa kabar semua agan agan, semoga baik baik saja dan tambah lancar dan berkah usaha nya, Amiiiiin. Sebelum saya menulis beberapa postingan di blog ini perkenankanlah saya memberikan sedikit perkenalan dan gambaran tentang saya dan usaha lele saya, saya seorang pemuda dengan mimpinya yang dilahirkan di Jawa Barat tepatnya berasal dari kabupaten Pangandaran yang sebelumnya ikut ke kabupaten Ciamis, tapi sekarang saya berada di Purwokerto Jawa Tengah karena Isteri saya orang Purwokerto Gan, saya sengaja memilih tinggal disini karena saya masih menjadi mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta, untuk itu saya memilih tinggal yang dekat dengan kampus, dan juga menurut saya Purwokerto merupakan tempat yang bagus untuk membudidayakan Ikan Lele, disamping daerahnya bagus akan kelebihan air, disini juga banyak sesepuh sesepuh yang sudah lama membudidaya lele, jadi saya bisa mencari informasi yang lebih banyak.

Menurut saya, mengapa harus membuat jurnal untuk budidaya lele, karena jurnal bisa dijadikan tolak ukur seberapa bagus perkembangan saya dalam membudidaya ikan lele, kita dapat belajar dari kesalahan bila kita melakukanya tanpa kita ketahui sebelumnya, sebagai seorang petani yang belum berpengalaman saya akan mencoba coba hal baru yang kemudian akan saya tuliskan dalam blog ini, yang tentunya mencakup semua hal yang berhubungan dengan sikumis, mulai dari pemijahan, pendederan, pakan, penyakit, dan yang lainya.

Mengingat akan kebutuhan perikanan di Indonesia yang semakin melunjak, kini bisnis budidaya ikan air tawar benyak sekali diminati oleh berbagai kalangan khususnya ikan lele, karena menurut saya budidaya ikan lele itu cukup mudah untuk pemula seperti saya, dari pada ikan lain yang cukup sulit perawatanya, dan juga bisa dijadikan sebagai penghasilan bulanan, dalam arti saya bisa menjual dalam sebulan atau dua bulan sekali, karena ikan lele cukup cepat pertubuhanya.